BAGAIMANAKAH METODE PEMBELAJARAN DI FAKULTAS KEDOKTERAN?



Aktivitas belajar di Fakultas Kedokteran (FK) dirancang dalam bentuk Problem Based Learning (PBL), dimana mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri dalam belajar. Maksudnya adalah mahasiswa harus lebih aktif dalam menuntut ilmu karena dosen hanya memberikan garis besarnya saja, sedangkan mahasiswa itu sendiri yang harus berusaha jika ingin mengetahui tentang materi tersebut.
Berbeda dengan jurusan lain yang menggunakan sistem KRS, di FK menggunakan system BLOK. Dimana pada setiap blok berisi berbagai macam materi perkuliahan sesuai dengan blok apa yang sedang dijalani. Misalnya sekarang ini saya sedang menjalani Blok ke 5 yaitu blok metabolisme. Maka materi perkuliahan pada blok ini membahas mengenai karbohidrat, protein, dan lemak, bagaimana cara penyerapannya di dalam tubuh dan sebagainya.
            Bentuk aktifitas belajar di FK Universitas Muhammadiyah Sumater Utara (UMSU) meliputi:



1.      Kuliah
2.      Tutorial
3.      Diskusi panel
4.      Belajar mandiri
5.      Praktikum
6.      Keterampilan klinik dasar
7.      Keluarga binaan kesehatan

Saya akan membahas satu persatu
1.      Kuliah dan diskusi panel
Kuliah adalah pertemuan tatap muka antara dosen dengan mahasiswa untuk menyampaikan materi perkuliahan.  Selain kuliah blok, mahasiswa wajib mengikuti semua perkuliahan non blok yaitu Al Islam Kemuhamadiyahan, Bahas Inggris, Komputer, PKN (semester1)

2.      Tutorial
Tutorial adalah diskusi kelompok kecil yang terdiri dari 8-10 mahasiswa dan dibantu oleh seorang dosen sebagai fasilitator, bukan memberikan materi pembelajaran kepada mahasiswa. Dalam tutorial mahasiswa akan dihadapkan dengan masalah-masalah dari scenario yang akan diberikan sebagai pemicu untuk diskusi. Dalam seminggu akan dilakukan 2 kali pertemuan . pertemuan pertama prior knowledge mahasiswa terhadap masalah yang diberikan, sementara di pertemuan materi harus berdasarkan dari refensi yang jelas. Mahasiswa juga diwajibkan untuk menulis logbook sesuai permasalahan yang sedang dibahas dan mengumpulkannya di pertemuan kedua.
Menurut saya sendiri tutorial sangat membantu mahasiswa untuk berlatih lebih berani mengeluarkan pendapat dan mahasiswa otomatis akan lebih banyak membaca text book atau jurnal.

3.      Diskusi Panel
Diskusi panel merupakan metode pembelajaran yang serupa dengan kuliah, diselenggarakan sekali dalam seminggu sebagai bagian akhir dalam aktivitas tutorial. Pada diskusi panel, 2 kelompok tutorial yang dipilih secara acak akan maju dan memaparkan kembali di depan expert dan mahasiswa lainnya (teman sekelas) sesuai topik tutorial.

4.      Belajar mandiri
Kegiatan belajar mandiri mencakup membaca referensi, mencari dan memahami materi pembelajaran di textbook, jurnal, dll

5.      Praktikum
Kegiatan praktikum di setiap blok mendukung modul dan scenario. Biasanya sebelum memulai praktikum akan dilakukan pretest terlebih dahulu yang materinya telah terdapat di buku blok. Hal ini dilakukan agar mahasiswa lebih mudah melakukan praktikum karena mereka telah membaca dan mengerti teorinya terlebih dahulu.

6.      Keterampilan Klinik Dasar (KKD)
KKD bertujuan untuk melatih keterampilan klinis mahasiswa dengan menggunakan model-model pembelajaran yang ada, seperti manekin, pasien simulasi, dll. Sebelum melakukan KKD mahasiswa harus melakukan responsi terlebih dahulu. Jika mahasiswa tidak lulus responsi, maka tidak diperkenankan untuk mengikuti KKD karena dianggap tidak siap.
Menurut saya sendiri KKD ini sangat seru, karena kita seperti telah menjadi dokter yang sebenarnya, atau bisa bergantian menjadi pasien untuk teman kita.

7.      Keluarga Binaan Kesehatan (KBK)
Tidak semua FK mempunyai kegiatan KBK. Di umsu sendiri KBK dimulai di semester 2. KBK adalah kegiatan kelompok yang terdiri dari 3-4 orang. Setiap kelompok akan diberikan 1 keluarga binaan, yaitu keluarga menengah kebawah. Mahasiswa dapat menerapkan pelajaran yang telah didapatkan di KKD kepada kaluarga binaannya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan taraf kesehatan keluarga dan menumbuhkan rasa pentingnya hidup sehat kepada keluarga binaan tersebut. Kelompok KBK harus mengunjungi keluarga binaannya minimal 2 kali pada setiap blok.
Menurut saya sendiri kegiatan KBK ini sangat membantu mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa sosialnya dan kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk saya pribadi.


Demikian pembahasan dari saya mengenai metode pembelajaran di FK, semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman semua. Terima kasih J

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.