PERISTIWA MEKANIS SIKLUS JANTUNG

Hasil gambar untuk MEKANIS SIKLUS JANTUNG


Siklus jantung terdiri dari tiga peristiwa penting, yaitu:
1.    Pembentukan aktivitas listrik sewaktu jantung secara otoritmis mengalami depolarisasi dan repolarisasi.
2.     Aktivitas mekanis terdiri dari periode sistol (kontraksi dan pengosongan) dan diastol (relaksasi dan pengisian) bergantian, yang dipicu oleh siklus listrik ritmis.
3.  Aliran darah yang terarah melalui rongga-rongga jantung dituntun oleh pembukaan dan penutupan katup yang dipicu oleh perubahan tekanan yang dihasilkan oleh aktivitas mekanis.
Kurva tekanan atrium tetap rendah di sepanjang siklus jantung, dengan hanya fluktuasi ringan (normalnya bervariasi antara 0 dan 8 mmHg). Kurva tekanan aorta tetap tinggi sepanjang waktu, dengan fluktuasi moderat (normalnya bervariasi antara tekanan sistolik 120 mm Hg dan tekanan diastolik 80 mm Hg). Kurva tekanan ventrikel berfluktuasi drastis karena tekanan ventrikel harus di bawah tekanan atrium yang rendah sewaktu diastol agar katup AV membuka dan ventrikel terisi, dan untuk memaksa katup aorta terbuka agar ventrikel dapat mengosongkan isinya, tekanan harus di atas tekanan aorta yang tinggi selama sistol. Karena itu, tekann ventrikel dalam keadaan normal bervariasi dari 0 mm Hg sewaktu diastol hingga sedikit diatas 120 mm Hg sewaktu sistol. Selama periode kontraksi ventrikel isovolumerik dan relaksasi, tekanan ventrikel berada di atas tekanan atrium yang rendah dan di bawah tekanan aorta yang tinggi, sehingga semua katup tertutup dan tidak ada darah yang masuk dan meninggalkan ventrikel.
Volume diastolik akhir (VDA) adalah jumlah darah di ventrkel ketika pengisian tuntas pada akhir diastol. Volume sistolik akhir (VSA) adalah jumlah darah yang tersisa di ventrikel ketika penyemprotan darah selesai pada akhir sistol. Isi sekuncup adalah jumlah darah yang di pompa keluar oleh masing-masing ventrikel setiap kali berdenyut.
Penutupan katup menimbulkan dua bunyi jantung normal. Bunyi jantung pertama disebabkan oleh penutupan katup AV dan menandakan awitan sistol ventrikel. Bunti jantung kedua disebabkan oleh penutupan katup aorta dan pulmonaris pada awitan diastol.
Gangguan fungsi katup menyebabkan tuberkulasi aliran darah, yang terdengar sebagai bising jantung. Kelainan katup dapat berupa stenosis dan tidak membuka sempurna atau insufisiensi dan tidak menutup sempurna.

1 komentar:

  1. maaf dok, perkenalkan nama saya Aprilia.Lintang, disini saya masih binggung bagaimana cara kerja ventrikel diastol dan juga ventrikel sistole lalu bagaimana penjelasan yg mudahnya sehingga saya dapat memenuhi tugas mata kuliah saya. tolong dibantu terimakasih

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.