Titik puncak dari kehamilan dan persalinan yaitu
kelahiran bayi dan plasenta, melibatkan urutan kejadian rumit yang pada
akhirnya memisahkan anak dari ibu, memungkinkan dimulainya hubungan berdiri
sendiri.
Tahapan
Kelahiran
Kontraksi pertama persalinan mulai sebagai respon
sekresi hormon dan dalam tahap pertama persalinan, kontaksi uterus menarik
serviks sampai hampir menjadi selebar jaringan tipis dan terbuka penuh sampai sekitar
10 cm. membran kantong amnion yang melindungi janin dalam uterus pecah, proses
ini disebut pecah ketuban. Tahap kedua, yaitu kelahiran bayi, melibatkan usaha
bersama kontraksi ibu dan pergeseran posisi bayi untuk memasukkan kepalanya
yang besar melewati saluran lahir, lalu lahir ke dunia luar. Setelah bayi
dilahirkan serta tali pusat dijepit dan dipotong, proses kelahiran memasuki
tahap ketiga, yaitu kelahiran plasenta, yang sering kali dibantu dengan tarikan
lembut tali pusat oleh bidan atau dokter spesialis kebidanan.
1. Dilatasi serviks
Kelahiran
dimulai saat serviks sudah terbuka penuh. Bayi memutar ke arah tulang belakang
ibu sehingga bagian terbesar tengkorak kepala bayi segaris dengan bagian
terluas pelvis ibu. Saat bayi menarik dagunya ke dalam, ia mulai bergerak
keluar dari uterus dan menuju vagina, yang telah teregang untuk mengakomodasi
kepala bayi.
2. Turun melalui jalan lahir
Saat
bayi turun melalui jalan lahir, puncak kepala pertama kali tampak. Tahap ini
disebut “crowning”, dan bayi biasanya telah berputar kembali, menghadap anus
ibu kali ini sehingga kepala yang muncul dapat menyesuaikan diri dengan lengkungan
vagina yang sangat teregang. Kelahiran segera terjadi di titik ini.
3. Kelahiran bayi
Saat
kepala bayi muncul dari tubuh ibu, bidan memeriksa apakah tali pusat
mengelilingi leher bayi. Lendir dibersihkan dari hidung dan mulut bayi sehingga
bayi dapat bernafas. Bayi berputar kembali sehingga bahunya dapat keluar dengan
mudah, satu bahu diikuti segera oleh yang lainnya.
4. Kelahiran plasenta
Uterus
tetap berkontraksi ringan segera setelah bayi lahir, menutup rapat pembuluh
darah yang masih mengeluarkan darah. Plasenta terpisah dari lapisan uterus dan
dikeluarkan dengan menarik tali pusat secara lembut sambil menekan bagian bawah
perut. Pemberian obat hormon bisa dilakukan untuk mempercepat proses ini.
0 komentar:
Posting Komentar