Ciri khas tumor ganas adalah kemampuannya menyebar,
tidak hanya di jaringan sekitar, tetapi juga di bagian lain.
Penyebaran
sel kanker ke bagian tubuh yang jauh disebut metastasis. Tumor awal disebut
tumor primer, dan tumor yang berkembang di lokasi yang jauh dari awalnya
disebut tumor sekunder atau metastases. Tumor sekunder tidak tumbuh secara
acak; misalnya, kanker payudara cenderung menyebar ke tulang dan paru-paru.
Untuk bermetastasis, sel kanker harus melewati berbagai halangan, seperti sel
darah putih pemakan dan senjata lain sistem imun tubuh. Namun, setelah menembus
jaringan sehat, sel kanker membentuk sistem darah mereka sendiri dengan
menginvasi pembuluh darah yang telah ada dan dengan menghasilkan zat kimia yang
merangsang pembuluh darah untuk menginfiltrasi tumor (angiogenesis). Jalur
penyebaran utamanya adalah dua “jalan tol” tubuh untuk menyebarkan zat gizi dan
mengangkut zat sisa; sistem darah dan limfa.
Penyebaran
dengan limfa
Sistem limfatik adalah jejaring pembuluh, yang
mengandung cairan limfa, dan nodus (kelenjar), yang mengandung sel darah putih.
Sel kanker masuk ke dalam pembuluh limfa dan menjalar ke nodus limfa, tempat
sel itu berkembang menjadi sebuah tumor; sebagian sel dapat dihancurkan oleh sistem
imun, menghentikan penyebaran sementara.
1.
Pembuluh limfa ditembus
Bersamaan
dengan tumbuhnya tumor primer, sel tumor menginvasi jaringan sekitar dan
pembuluh kecil sistem limfatik yang biasanya tidak terletak jauh. Sel kanker
masuk ke dalam cairan limfa dan membawanya ke nodus limfa terdekat.
2.
Tumor dalam nodus limfa
Cukup
datu sel kanker masuk ke dalam sebuah nodus limfa untuk mulai membelah dan
tumbuh menjadi sebuah tumor sekunder. Sel imun di sini dapat menghancurkan
sebagian sel kanker dan menghentikan penyebaran untuk sementara.
Penyebaran
dengan darah
Kanker primer sering menyerang ke tempat dengan
pasokan darah banyak, seperti paru-paru dan otak. Hati khususnya adalah tempat
yang sering diserang karena menerima paskan berlebih dari jantung dan dari usus
melalui sistem pembuluh portal. Jika sel kanker mencapai pembuluh darah kecil,
sel ini dapat masuk di antara sel dalam dinding pembuluh dan menginvasi
jaringan di luar.
1.
Dinding pembuluh darah pecah
Saat
tumor primer meluas dan meginfiltrasi, sebagian sel tumor merobek dinding
pembuluh darah. Sel kanker dapat terlepas, dibawa oleh darah dan mengalir dalam
sistem sirkulasi.
2.
Tumor sekunder terbentuk
Sel
kanker sering kali lebih besar daripada sel darah merah dan terjebak dalam
pembuluh darah darah sempit, jauh dari tempat asal. Di sini sel membelah,
menekan ke dalam jaringan sekitar, dan membentuk tumor sekunder.
0 komentar:
Posting Komentar